Langsung ke konten utama

oleng

mumpung adek gue udah tidur ni jam segini, saya akan bercerita tentang suatu hal yang terjadi beberapa hari yang lalu.
ceritanyaaa, siang itu, anggie, mamak, sama aku ngumpul semua di kamarku. dan seketika kamar yang udah susah-susah aku bersihiiin jadi ancur lagi kayak kapal pecah -____-
di tengah bercanda-brcanda sama-sama, tiba-tiba anggie meloncat ke arahku yang lagi jongkok di kasur, otomatis olenglah akuuuu -__- tau sendiri badannya anggie gendut gitu, dan badanku kayak tiang -__-
olengnya ke arah sebelah kiri (tepat pinggiran kasur) daaaaaaaaaaaaan jrang jrang.. anggie jatuh pemirsaaah. hahahahahahahahahahahahaaa :D kan di sebelah kasur ada ruang dikt gitu, terus sebelahnya lagi lemari buku. lemari buku aja sampe ganti posisi gara-gara disenggol anggie. hahahahaha :D ngakak nggak selesai" sampe sesek ini. sontaklah anggie nangis, aku sama mamak ketawa ngakak. hehe #durhakasekali
kalo inget-inget itu jadi ketawa-ketawa sendiri hihi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

http://www.parisluxurytours.com/shopping.php http://www.france-pub.com/city/paris.php http://en.wikipedia.org/wiki/Paris http://perancis09upi.wordpress.com/2010/01/03/seni-kuliner-paris/

foto part #2

okeeeee, ini adalah salah banyak foto rada ajaib, selama gue SMA.. hahahaha.. cekidoot !!! astagaaaaaaaa, ekik sama bapak ngapain tu.. berpelukaaaaaaaaan.. :O (shock) they are ryan and asa.  they are duo heboooh.. cenod ama gembuull. cenod tomboynya minta gak diampuni, sementara gembuul, centilnya minta digantung. hahaha. but, they are my best friends this fhoto was taken by me and Yetty, when we were in the second grade.  ceritanya, lagi nyobain celana , eehh, celana yang tak coba malah kependekan.. :| hahaha

for my lovelovelovely mom :)

kali ini, tak sanggup lagi kulihat seorang yang kukasihi menangis terisak .....lagi.... di depan kedua mataku ia merintih kesakitan akan penyakitnya yang telah parah,,, dan aku, anaknya, hanya bisa trdiam, melihatnya..... melihat ia begitu menderita... sungguh hati ini tersayat-sayat .. melihat apa yang kedua mataku lihat aku berusaha memalingkan muka, tak tega tuk menatap dan tak kuasa menahan air mata.... tetesan air mataku pun jatuhh.... akhirnyaaaa..... di bawah , di mana ibundaku terbaring... dan sang ayahku hanya bisa menguatkannya.. supaya dia lebih merasa baikkan. sungguh keadaan yang sulit,, dan keadaan yang tak kubayangkan sebelumnya bahwa, orang yang kukasihi akan mengalami hal seperti ini.. sungguh , aku tak relaa... ia menerima semua penderitaan ini.... mengapa harus ia yang menerimanya? mangapa tak orang lain saja... mengapa tidak orang memiliki banyak sekali dosa, yaitu orang yang memakan uang rakyat, korupsi, aniaya saja yang merasakan hal