Langsung ke konten utama

begitu;a acara ini berakhir

akhirnya, ponramnya selesai :D capek, pasti. seneng pasti. gapapa capek tapi kan hati senang :)
ponram ditutup dengan ngasih adek-adek outbond yang simple-simple aja yang penting mereka seneng dan kita juga terhibur. setelah outbond selesai, kita ngasih mereka hadiah, yaaa, cuma buat seneng-senengan aja hadiahnya, yang penting mereka udah tau satu sama lain sekarang, begitu juga panitianya.
tahun ini, aku kebagian jadi sie acara -___- tau sendiri kan kalo aku ngomong masi belepotan, tapi gapapa, kemaren acara yang aku jadi pjnya berjalan lancar, meskipun rada sebel soalnya ada temen yang nggak mau bantuin, ehh malah tidur dia #ups lupa, kan puasaan ya, gabole ngomongin orang.
di tahun ini, kita juga dapet temen baru nii, namanya nanda, lengkapnya mega nanda sapaaa gitu lupa. dia membantu sekali dalam berjalannya acara hihi.
dan, rencananya.. acara pembubaran panitianya kita mau kee... gatau ke mana, belum ditentuin.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

http://www.parisluxurytours.com/shopping.php http://www.france-pub.com/city/paris.php http://en.wikipedia.org/wiki/Paris http://perancis09upi.wordpress.com/2010/01/03/seni-kuliner-paris/

foto part #2

okeeeee, ini adalah salah banyak foto rada ajaib, selama gue SMA.. hahahaha.. cekidoot !!! astagaaaaaaaa, ekik sama bapak ngapain tu.. berpelukaaaaaaaaan.. :O (shock) they are ryan and asa.  they are duo heboooh.. cenod ama gembuull. cenod tomboynya minta gak diampuni, sementara gembuul, centilnya minta digantung. hahaha. but, they are my best friends this fhoto was taken by me and Yetty, when we were in the second grade.  ceritanya, lagi nyobain celana , eehh, celana yang tak coba malah kependekan.. :| hahaha

for my lovelovelovely mom :)

kali ini, tak sanggup lagi kulihat seorang yang kukasihi menangis terisak .....lagi.... di depan kedua mataku ia merintih kesakitan akan penyakitnya yang telah parah,,, dan aku, anaknya, hanya bisa trdiam, melihatnya..... melihat ia begitu menderita... sungguh hati ini tersayat-sayat .. melihat apa yang kedua mataku lihat aku berusaha memalingkan muka, tak tega tuk menatap dan tak kuasa menahan air mata.... tetesan air mataku pun jatuhh.... akhirnyaaaa..... di bawah , di mana ibundaku terbaring... dan sang ayahku hanya bisa menguatkannya.. supaya dia lebih merasa baikkan. sungguh keadaan yang sulit,, dan keadaan yang tak kubayangkan sebelumnya bahwa, orang yang kukasihi akan mengalami hal seperti ini.. sungguh , aku tak relaa... ia menerima semua penderitaan ini.... mengapa harus ia yang menerimanya? mangapa tak orang lain saja... mengapa tidak orang memiliki banyak sekali dosa, yaitu orang yang memakan uang rakyat, korupsi, aniaya saja yang merasakan hal