Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

October '14

Halloooooooooo, it's been a long time,  didn't write anything here. If this blog is like a house, may be, there will be cobwebs hihihi. Now, I'm in the third grade of college or you can call it, the fifth semester. Recently, I seldom sleep early because I have soooo many assignments that have to be done, but it's ok, I don't mind :) ooo yaaa, I've been in the fifth semester about 3 months and I had so many stories. hmmmm, next time, Iwill tell you. See ya :) 
time has become so abstract that I understand why it scares us.  It makes us question a lot of things and it’s linked with what society deems should dictate our happiness: Age, money, etc. But everyday  we are the ones  who make the decisions that will determine both our short-term or long-term stories. I think the one of the best things about time is that it gives us the confidence or the resources to help us author own stories in the best way we can. source :  http://thestyleline.tumblr.com/

1

pagi itu, langit terlihat sangat indah langit pagi di hari Kamis Awannya, warna langitnya seakan memberikan semangat bagi siapa yang melihatnya tidak sengaja aku melihat pemandangan yang berbeda di helm orang lain hehe pantulan jalan yang terlihat di helm orang asing pantulan langitnya juga ada . . . . . tapi siangnya, karena sudah capek jadi sulit untuk menerima materi yang diberikan dosen iseng-iseng deh nggambar temen di depanku mhihihi

:)

kuyakin hujan kan berhenti terpanah indahnya mentari kita yang menari berlagu misteri yang tersingkap tanpa tersadari yang kurasakan tak mungkin kuingkari di langit ini terlukis hatiku dan birunya semakin biru tak kan berhenti seluas yg takkan terperi dan kusadari, memahami karenamu langit amat indah  :)

sketches

Maafkan aku karena mungkin kau mengira aku telah meninggalkanmu, tapi sbenarnya aku tidak benar-benar melakukannya Aku hanya memperhatikanmu saja dari jauh Aku hanya takut bila aku menghubungimu kau akan merasa sedih Bila suatu saat nanti kau telah menemukan penggantiku, aku tak apa-apa Aku tak ingin lagi membelenggumu di menara kaca seperti kata-katamu Karena aku sadar aku tidak punya hak untuk membelenggumu Biarlah cerita kita yang lalu menjadi kenangan sepanjang perjalanan