Langsung ke konten utama

ga tau ini

kita hanya takut, takut untuk menghadapi yang akan terjadi nantinya, untuk menyembunyikan rasa takut kita itu, munculah opini-opini untuk mengelak apa yang sebenarnya dirasakan dan yang membuat hati menjadi keras dan kebanyakan sih membohongi dirinya sendiri tanpa disadari.

Komentar

  1. Dan salah satu untuk meredam rasa takut itu adalah dengan menghadapinya.

    Faktanya, dari berbagai rasa takut yang kita alami dipengaruhi oleh pikiran yang "jangan2 begini, jangan2 begitu".

    Namun setelah kita menghadapi, ternyata tidak seburuk yang kita bayangkan :)

    So, Keep fighting ^o^/
    Chayooo...

    Anyway, selamat idul fitri yaa...
    Semoga Allah menerima amalan dan puasa kita. Aamiin :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih komentarnyaa :D
      Selamat Idul Fitri jugaa :D amiiin :)
      mohon maaf lahir batin yaa

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

http://www.parisluxurytours.com/shopping.php http://www.france-pub.com/city/paris.php http://en.wikipedia.org/wiki/Paris http://perancis09upi.wordpress.com/2010/01/03/seni-kuliner-paris/

foto part #2

okeeeee, ini adalah salah banyak foto rada ajaib, selama gue SMA.. hahahaha.. cekidoot !!! astagaaaaaaaa, ekik sama bapak ngapain tu.. berpelukaaaaaaaaan.. :O (shock) they are ryan and asa.  they are duo heboooh.. cenod ama gembuull. cenod tomboynya minta gak diampuni, sementara gembuul, centilnya minta digantung. hahaha. but, they are my best friends this fhoto was taken by me and Yetty, when we were in the second grade.  ceritanya, lagi nyobain celana , eehh, celana yang tak coba malah kependekan.. :| hahaha

for my lovelovelovely mom :)

kali ini, tak sanggup lagi kulihat seorang yang kukasihi menangis terisak .....lagi.... di depan kedua mataku ia merintih kesakitan akan penyakitnya yang telah parah,,, dan aku, anaknya, hanya bisa trdiam, melihatnya..... melihat ia begitu menderita... sungguh hati ini tersayat-sayat .. melihat apa yang kedua mataku lihat aku berusaha memalingkan muka, tak tega tuk menatap dan tak kuasa menahan air mata.... tetesan air mataku pun jatuhh.... akhirnyaaaa..... di bawah , di mana ibundaku terbaring... dan sang ayahku hanya bisa menguatkannya.. supaya dia lebih merasa baikkan. sungguh keadaan yang sulit,, dan keadaan yang tak kubayangkan sebelumnya bahwa, orang yang kukasihi akan mengalami hal seperti ini.. sungguh , aku tak relaa... ia menerima semua penderitaan ini.... mengapa harus ia yang menerimanya? mangapa tak orang lain saja... mengapa tidak orang memiliki banyak sekali dosa, yaitu orang yang memakan uang rakyat, korupsi, aniaya saja yang merasakan hal