Langsung ke konten utama

WISUDA


Akhirnya, hari ini datang juga
Hari ini aku di wisuda lhoh #mata kedipkedip
Dimulai dengan bangun pagi, yang biasanya aku bangun jam 5an hari ni jadi bangun jam setengah 4, Cuma buat ke salon .. :| rasaaaanyaaaa .. ngantuk dingin jadi satu dah ..
Jam stengah 5an berangkatlah aku ke salon temennya mama . daaaan, didandanin di sana :-D
Setelah berkelut, cerewet, dan lain-lain dengan tantenya gara-gara aku gamau menor* make upnya , jadilah seperti ini :





laluu, pergilah saya ke sekolah dengan naik sepeda, dengan dibonceng ayah saya akhirnya saya sampai di sekolah 
*kok formal temen bahasane? :|

bak seorang model *ciiieee*, berjalanlah aku dengan ibunda masuk ke atmosfer wisuda. 
tak disangka.. aku cantiiik sekaliiiiiii #narsis nemen :D

dan, setelah bertemu dengan teman*, akhirnya kita ber-narsis-ria :D









 AND, the special picture is




but, I think , it's a nice memory :D
 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

http://www.parisluxurytours.com/shopping.php http://www.france-pub.com/city/paris.php http://en.wikipedia.org/wiki/Paris http://perancis09upi.wordpress.com/2010/01/03/seni-kuliner-paris/

foto part #2

okeeeee, ini adalah salah banyak foto rada ajaib, selama gue SMA.. hahahaha.. cekidoot !!! astagaaaaaaaa, ekik sama bapak ngapain tu.. berpelukaaaaaaaaan.. :O (shock) they are ryan and asa.  they are duo heboooh.. cenod ama gembuull. cenod tomboynya minta gak diampuni, sementara gembuul, centilnya minta digantung. hahaha. but, they are my best friends this fhoto was taken by me and Yetty, when we were in the second grade.  ceritanya, lagi nyobain celana , eehh, celana yang tak coba malah kependekan.. :| hahaha

for my lovelovelovely mom :)

kali ini, tak sanggup lagi kulihat seorang yang kukasihi menangis terisak .....lagi.... di depan kedua mataku ia merintih kesakitan akan penyakitnya yang telah parah,,, dan aku, anaknya, hanya bisa trdiam, melihatnya..... melihat ia begitu menderita... sungguh hati ini tersayat-sayat .. melihat apa yang kedua mataku lihat aku berusaha memalingkan muka, tak tega tuk menatap dan tak kuasa menahan air mata.... tetesan air mataku pun jatuhh.... akhirnyaaaa..... di bawah , di mana ibundaku terbaring... dan sang ayahku hanya bisa menguatkannya.. supaya dia lebih merasa baikkan. sungguh keadaan yang sulit,, dan keadaan yang tak kubayangkan sebelumnya bahwa, orang yang kukasihi akan mengalami hal seperti ini.. sungguh , aku tak relaa... ia menerima semua penderitaan ini.... mengapa harus ia yang menerimanya? mangapa tak orang lain saja... mengapa tidak orang memiliki banyak sekali dosa, yaitu orang yang memakan uang rakyat, korupsi, aniaya saja yang merasakan hal