Langsung ke konten utama

Milli Nathan 1

Di sebuah daerah yang jauuh dr keramaian kota, datanglah pengembara" yang datang untuk membuat daerah itu lebih dikenal.  Di antara pengembara itu, ada seorang laki-laki yang memendam perasaannya pada seorang teman wanita dalam satu kelompok pengembaraannya. Nama laki-laki itu adalah Nathan dan nama wanita itu adalah Milli. Nathan telah lama memendam rasa pada Milli. Milli selalu menemani dan perhatian pada Nathan, karena Milli tahu bahwa Nathan masih naif, masih belum banyak pengalaman yang dia dapat karena Nathan selalu memilih lebih banyak di rumah daripada harus pergi keluar main. dan juga Milli memberikan perhatiannya pada Nathan karena dia hanya mengenal dekat Nathan drpd teman" satu pengembaraannya karena Nathan adalah teman lama Milli.

Suatu hari, ketika Milli dan Nathan pergi ke kota untuk mengambil suatu barang di rumah Milli, perjalanan Nathan mengungkapkan perasaannya pada Milli. Dan Milli pun bingung harus menjawab apa, karena Millli ragu akan perasaan Nathan. Milli pun berkata
" baiklah, kalau memang kau menaruh perasaan padaku, apa yang dapat kau tunjukkan padaku supaya aku yakin?"
"jangan mengatakan jalan ke rumahmu" kata nathan
Nathan hanya sekali ke rumah Milli dan itu sudah lama sekali.
dan Nathan pun menunjukkan kalau dia memang masih ingat jalan ke rumah milli, meskipun sudah lama tidak ke rumah milli. kemudan sampailah mereka di rumah Milli dan Nathan menanyakan kembali apakah Milli mau menerima perasaan Nathan. Millipun akhirnya mau menerima perasan Nathan. dan mereka pun menjadi sepasang kekasih.
Setelah sebulan berlalu, tugas mereka sebagai pengembara telah selesai. dan mereka kembali ke rumah masing-masing. Milli dan Nathan pun masih menjadi sepasang kekasih.

Pada suatu hari, keadaan awal mereka berubah. Nathan mulai tidak begitu memperdulikan Milli yang saat itu sangat butuh bantuan support dr Nathan. Milli perlu bertemu Nathan untuk sekedar menceritakan kelelahannya pada dunia, tapi Nathan tidak mengindahkannya. Dia sibuk dengan halnya sendiri. Namun Millipun mencoba untuk mengerti dan memendam sendiri kekecewaannya.
Beberapa waktu kemudian, karena Milli begitu rindu dengan Nathan, namun Nathan sedang mendapat sebuah tugas, sehingga mereka tidak bisa bertemu. Milli pun masih bersabar dan mencoba untuk mengerti. Terkadang Milli pun mengungkapkan kekecewaannya pada Nathan, tapi Nathan hanya meminta maaf dan mengulangi kesalahannya lagi, juga Nathan mencari-cari alasan untuk tidak mau dipersalahkan dan malah menyalahkan Milli karena tidak dapat memahaminya. Lagi-lagi Nathan hanya berkata, tp tidak melakukan sesuatu yang berarti.

Selang beberapa bulan kemudian, Milli mendapat kecelakaan. Nathan pun hanya menanyakan bagaimana keadaan Milli, tanpa menjenguknya, tanpa melihatnya, padahal saat itu, mereka ada di tempat yang sama. Dan Nathan lebih memilih datang ke acara orang lain, drpd harus menjenguk Milli. Milli pun merasa bahwa dia tidak berarti lagi untuk Nathan, Milli merasa dirinya tidak menjadi prioritas lg untuk Nathan. Milli merasa bahwa Nathan tidak lagi memperdulikannya. Milli merasa bahwa Nathan kurang menunjukkan bahwa dia adalah seorang LELAKI yang menyayangi kekasihnya. Setau Milli, seorang lelaki yang menyayangi kekasihnya akan cepat" berlari menghampiri kekasihnya, jika kekasihnya mendapatkan suatu hal yang membahayakan. Namun, hal inii tidak berlaku pada Nathan.
Milli pun merasakan kekecewaan yang bertumpuk-tumpuk pada Nathan. Dan bingung harus bagaimana.

To be continue...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

http://www.parisluxurytours.com/shopping.php http://www.france-pub.com/city/paris.php http://en.wikipedia.org/wiki/Paris http://perancis09upi.wordpress.com/2010/01/03/seni-kuliner-paris/

foto part #2

okeeeee, ini adalah salah banyak foto rada ajaib, selama gue SMA.. hahahaha.. cekidoot !!! astagaaaaaaaa, ekik sama bapak ngapain tu.. berpelukaaaaaaaaan.. :O (shock) they are ryan and asa.  they are duo heboooh.. cenod ama gembuull. cenod tomboynya minta gak diampuni, sementara gembuul, centilnya minta digantung. hahaha. but, they are my best friends this fhoto was taken by me and Yetty, when we were in the second grade.  ceritanya, lagi nyobain celana , eehh, celana yang tak coba malah kependekan.. :| hahaha

for my lovelovelovely mom :)

kali ini, tak sanggup lagi kulihat seorang yang kukasihi menangis terisak .....lagi.... di depan kedua mataku ia merintih kesakitan akan penyakitnya yang telah parah,,, dan aku, anaknya, hanya bisa trdiam, melihatnya..... melihat ia begitu menderita... sungguh hati ini tersayat-sayat .. melihat apa yang kedua mataku lihat aku berusaha memalingkan muka, tak tega tuk menatap dan tak kuasa menahan air mata.... tetesan air mataku pun jatuhh.... akhirnyaaaa..... di bawah , di mana ibundaku terbaring... dan sang ayahku hanya bisa menguatkannya.. supaya dia lebih merasa baikkan. sungguh keadaan yang sulit,, dan keadaan yang tak kubayangkan sebelumnya bahwa, orang yang kukasihi akan mengalami hal seperti ini.. sungguh , aku tak relaa... ia menerima semua penderitaan ini.... mengapa harus ia yang menerimanya? mangapa tak orang lain saja... mengapa tidak orang memiliki banyak sekali dosa, yaitu orang yang memakan uang rakyat, korupsi, aniaya saja yang merasakan hal