Langsung ke konten utama

lupakan

hmmm, terkadang, kamu harus merasakan bagaimana rasanya tidak diperjuangkan supaya kamu bisa menghargai orang yang benar-benar bertahan buatmu

Hmm, cuma ungkapan aneh yang pernah terpikir di otak sih dan akhir-akhir ini aku mengalaminya. Bagaimana Rasanya tidak diperjuangkan, bagaimana rasanya tidak begitu dipedulikan. Cuma satu jawabannya, sakit.
Terkadang, sampai sekarang aku berpikir kalau ini karma yang aku dapat dari seseorang di masa laluku. Namun, apakah benar ini karma dari dia. Entah. Ternyata begini rasanya. Seperti orang yang menahan luka yang tak nampak. Jengkelpun kadang muncul, tapi apa, hanya luka yang didapat jika terus memikirnya.
Kesal. Miris. Hanya sanggup berkata-kata manis yang keluar dari mulutnya, tapi perbuatan minim.

What kind of man that you are.. If you are a man at all, well I will figure this one out on my own

Komentar

Postingan populer dari blog ini

http://www.parisluxurytours.com/shopping.php http://www.france-pub.com/city/paris.php http://en.wikipedia.org/wiki/Paris http://perancis09upi.wordpress.com/2010/01/03/seni-kuliner-paris/

foto part #2

okeeeee, ini adalah salah banyak foto rada ajaib, selama gue SMA.. hahahaha.. cekidoot !!! astagaaaaaaaa, ekik sama bapak ngapain tu.. berpelukaaaaaaaaan.. :O (shock) they are ryan and asa.  they are duo heboooh.. cenod ama gembuull. cenod tomboynya minta gak diampuni, sementara gembuul, centilnya minta digantung. hahaha. but, they are my best friends this fhoto was taken by me and Yetty, when we were in the second grade.  ceritanya, lagi nyobain celana , eehh, celana yang tak coba malah kependekan.. :| hahaha

for my lovelovelovely mom :)

kali ini, tak sanggup lagi kulihat seorang yang kukasihi menangis terisak .....lagi.... di depan kedua mataku ia merintih kesakitan akan penyakitnya yang telah parah,,, dan aku, anaknya, hanya bisa trdiam, melihatnya..... melihat ia begitu menderita... sungguh hati ini tersayat-sayat .. melihat apa yang kedua mataku lihat aku berusaha memalingkan muka, tak tega tuk menatap dan tak kuasa menahan air mata.... tetesan air mataku pun jatuhh.... akhirnyaaaa..... di bawah , di mana ibundaku terbaring... dan sang ayahku hanya bisa menguatkannya.. supaya dia lebih merasa baikkan. sungguh keadaan yang sulit,, dan keadaan yang tak kubayangkan sebelumnya bahwa, orang yang kukasihi akan mengalami hal seperti ini.. sungguh , aku tak relaa... ia menerima semua penderitaan ini.... mengapa harus ia yang menerimanya? mangapa tak orang lain saja... mengapa tidak orang memiliki banyak sekali dosa, yaitu orang yang memakan uang rakyat, korupsi, aniaya saja yang merasakan hal