Langsung ke konten utama

putus , tp gak galau


Putus cinta bisa membuat seseorang menjadi sedih, patah hati, terpuruk dan juga galau. Terkadang wanita tetap mempertahankan hubungannya yang buruk dan tidak sehat karena mereka takut melalui masa-masa galau menjadi single. Padahal, mereka sudah tidak nyaman menjalani hubungan dan berharap bisa segera melanjutkan hidup. Adakah cara menghindari galau setelah putus cinta? Ini dia cara meminimalisir perasaan galau setelah putus cinta.
1. Pikirkan Baik-baik Sebelum Putus
Sebelum memutuskan untuk berpisah, pikirkan baik-baik keputusan Anda. Bayangkan bahwa Anda memang mampu menjalani hidup dengan kehidupan sendiri. Pastikan masalah yang ada dalam hubungan sudah sangat tidak bisa ditolerir. Jangan sampai Anda salah ambil keputusan.
2. Jaga Jarak Sebelum Putus
Setelah yakin akan berpisah, jangan langsung menuturkan bahwa Anda ingin mengakhiri hubungan. Anda harus sedikit demi sedikit mengambil jarak dengannya. Cara ini bisa sebagai percobaan Anda menjalani hidup tanpanya. Menjaga jarak juga membuat Anda dan dia tidak merasa kaget setelah putus nanti. Namun, jangan terlalu lama dalam menjaga menjaga jarak, paling lama satu bulan.
3. Jangan Mengasihani Diri Sendiri
Sedih sudah pasti akan dirasakan, namun jangan mengasihani diri sendiri. Anda malah akan semakin terpuruk dan sulit melanjutkan hidup jika memanjakan perasaan sedih dan merana.
4. Jangan Mengingat-ingat Kejelekannya
Sakit hati Anda tidak akan usai jika terus mengingat-ingat masalah dan kejelekan mantan. Sangat membenci dan dendam dengan mantan juga bukan solusi yang tepat untuk bisa move on. Jadi, berhentilah mengingat segala keburukannya.
5. Jangan Mengenang yang Indah-indah
Bukan berarti juga Anda mengenang yang indah-indah bersama sang mantan. Memikirkan masa-masa bahagia ketika Anda bersama dulu, malah membuat Anda menjadi labil. Keinginan ‘balikan’ pun bisa muncul jika terus mengingat yang hal yang indah-indah.
6. Keluar Rumah
Daripada mengambil cuti dari kantor dan memilih berdiam diri di rumah karena tidak fokus bekerja, sebaiknya manfaatkan cuti Anda untuk berlibur atau menyibukkan diri. Ajak rekan kerja atau sahabat-sahabat Anda pergi untuk karaoke atau sekedar ngopi-ngopi setelah jam kerja.
7. Berpikir Positif
Memang sulit berpikir positf ketika perasaan masih kacau balau, tapi Anda harus berusaha melawannya. Pikirkan masa depan yang lebih baik. Tulislah di selembar kertas, apa yang ingin Anda gapai dan lakukan ke depannya. Seperti, kursus masak, melanjutkan sekolah lagi atau ingin membentuk tubuh menjadi lebih indah. Apapun itu Anda harus fokus kepada kehidupan Anda di masa depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

http://www.parisluxurytours.com/shopping.php http://www.france-pub.com/city/paris.php http://en.wikipedia.org/wiki/Paris http://perancis09upi.wordpress.com/2010/01/03/seni-kuliner-paris/

foto part #2

okeeeee, ini adalah salah banyak foto rada ajaib, selama gue SMA.. hahahaha.. cekidoot !!! astagaaaaaaaa, ekik sama bapak ngapain tu.. berpelukaaaaaaaaan.. :O (shock) they are ryan and asa.  they are duo heboooh.. cenod ama gembuull. cenod tomboynya minta gak diampuni, sementara gembuul, centilnya minta digantung. hahaha. but, they are my best friends this fhoto was taken by me and Yetty, when we were in the second grade.  ceritanya, lagi nyobain celana , eehh, celana yang tak coba malah kependekan.. :| hahaha

for my lovelovelovely mom :)

kali ini, tak sanggup lagi kulihat seorang yang kukasihi menangis terisak .....lagi.... di depan kedua mataku ia merintih kesakitan akan penyakitnya yang telah parah,,, dan aku, anaknya, hanya bisa trdiam, melihatnya..... melihat ia begitu menderita... sungguh hati ini tersayat-sayat .. melihat apa yang kedua mataku lihat aku berusaha memalingkan muka, tak tega tuk menatap dan tak kuasa menahan air mata.... tetesan air mataku pun jatuhh.... akhirnyaaaa..... di bawah , di mana ibundaku terbaring... dan sang ayahku hanya bisa menguatkannya.. supaya dia lebih merasa baikkan. sungguh keadaan yang sulit,, dan keadaan yang tak kubayangkan sebelumnya bahwa, orang yang kukasihi akan mengalami hal seperti ini.. sungguh , aku tak relaa... ia menerima semua penderitaan ini.... mengapa harus ia yang menerimanya? mangapa tak orang lain saja... mengapa tidak orang memiliki banyak sekali dosa, yaitu orang yang memakan uang rakyat, korupsi, aniaya saja yang merasakan hal