Langsung ke konten utama

kata-kata yang aku suka dari Perahu Kertas :)


Jangan sampai rusak di tengah jalan hanya gara-gara kita

cuma menuruti keinginan sendiri

Selama ini ia menyangka punya tempat spesial dalam hidup

Keenan. Ternyata ia salah. Dirinya kini tak lebih dari

figuran tak berarti.

Gue ogah terus ngemis-ngemis perhatian sama lo kayak orang

nggak punya harga diri

Rasa percaya dan uang ada di dimensi yang sama sekali lain.

bagaimana hampa bisa menyakitkan? Hampa harusnya berarti tidak ada apa-apa. Tidak ada apa-apa harusnya berarti tidak ada masalah. Termasuk rasa sakit.

Semuanya lebur dan tampak kabur dari mata yang basah oleh air mata.
Keenan menamakannya “tawa pengampun”, karena layaknya
matahari yang tak menyimpan memori ataupun dendam dan senantiasa memandikan Bumi dengan sinarnya, tawa itu pun membawa efek yang sama bagi dirinya. Kehangatan yang lahir tanpa pretensi. Tanpa perlu usaha. Pengampunan murni.

Tak hanya kehilangan, ia pun merasa ditinggalkan.

aku menyadari, selama ini aku telah menciptakan ilusi sendiri tentang dia dan mencintai ilusi itu. kenyataannya dia rapuh dan lemah

betapa melegakannya perasaan ini, saat cerita dan beban hatinya dihanyutkan air menuju lautan. Betapapun jauhnya perjalanan itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kupu* kertas

Setiap waktu engkau tersenyum Sudut matamu memancarkan rasa Keresahan yang terbenam Kerinduan yang tertahan Duka dalam yang tersembunyi Jauh di lubuk hati Kata katamu riuh mengalir bagai gerimis Seperti angin tak pernah diam Selalu beranjak setiap saat Menebarkan jala asmara Menaburkan aroma luka Benih kebencian kau tanam Bakar ladang gersang Entah sampai kapan berhenti menipu diri Kupu kupu kertas Yang terbang kian kemari Aneka rupa dan warna Dibias lampu temaram Membasuh debu yang lekat dalam jiwa Mencuci bersih dari segala kekotoran Aku menunggu hujan turunlah Aku mengharapkan badai datanglah Gemuruhnya akan Melumatkan semua kupu kupu kertas Kupu kupu kertas Yang terbang kian kemari Aneka rupa dan warna Dibias lampu temaram Kupu kupu kertas Yang terbang kian kemari Aneka rupa dan warna Dibias lampu temaram Kupu kupu kertas Yang terbang kian kemari Aneka rupa dan warna Dibias lampu temaram

gak tau apa, tapi aku tkut

sedikit demi sedikit aku mulai takut dg penyakit itu. penyakit ganas. menurut smw org. setelah membaca buku itu aku mulai takut. karena gejala*nya sedikit sama dengan apa yang terjadi padaku . aku takut ... gimana kalo ntar beneran ??? tapi, moga* saja tidak . dan TIDAK . aku tidak mau. aku ingin hidup yang normal nantinya ... dan nggak ngrepotin orang ;(((( kalo aja , aku blh milih, aku gak mau jadi tanti. yang kayak gini. aku pengen memutar waktu. kmbali ke masa kecilku. dan memulai semuanya dari awal :(