liat blognya dinna, ada kata* ni :
" boleh kalo kamu mencintai seseorang, tapi jangan berikan 100% hatimu buat dia."
beneran deh, kata* ini, bikin aku mikir, dan bener jugak ya ..
kita boleh kok mencintai seseorang, tapi jugak harus ada tempat di hati kita, untuk merelakannya pergi suatu saat. karena cinta di zaman* SMA ini kebanyakan adalah cinta monyet.
menyisakan hati kita untuk mengikhlaskan , itu lebih baik .
bila dia meninggalkan kita suatu saat, kita harus tetap kuat, boleh sih sedih, tapi jangan sampai berkepanjangan. karena itu gabaik buat diri kita. nanti kita bisa sakit.
karena, di balik peristiwa yang kita alami, pasti akan ada hikmahnya ..
dengan adanya kejadian ini, kita bisa jadi manusia yang lebih kuat dari sebelumnya ..
dan kita bisa belajar memahami orang lain dari sudut pandang kita.
berusaha ikhlas dan lapang dada adalah kunci untuk mendewasakan pikiran kita, karena tidak selamanya kita berpikir seperti anak kecil. kita harus menyadari bahwa kita telah tumbuh menjadi seseorang dewasa . dan aku mau, aku sendiri harus berpikir lebih dewasa lagi .
balik lagi ke kata* tadi,
karena selamanya cinta itu tidak selalu bahagia, tidak selalu sakit.
terkadang cinta itu menumbuhkan semangat tersendiri untuk kita, tapi tekadang cinta juga bisa menjatuhkan kita.
jadi, boleh kita mengisi hati kita dengan cinta, tapi kita juga harus meluangkan tempat di hati kita untuk merelakannya pergi suatu saat nanti :)
" boleh kalo kamu mencintai seseorang, tapi jangan berikan 100% hatimu buat dia."
beneran deh, kata* ini, bikin aku mikir, dan bener jugak ya ..
kita boleh kok mencintai seseorang, tapi jugak harus ada tempat di hati kita, untuk merelakannya pergi suatu saat. karena cinta di zaman* SMA ini kebanyakan adalah cinta monyet.
menyisakan hati kita untuk mengikhlaskan , itu lebih baik .
bila dia meninggalkan kita suatu saat, kita harus tetap kuat, boleh sih sedih, tapi jangan sampai berkepanjangan. karena itu gabaik buat diri kita. nanti kita bisa sakit.
karena, di balik peristiwa yang kita alami, pasti akan ada hikmahnya ..
dengan adanya kejadian ini, kita bisa jadi manusia yang lebih kuat dari sebelumnya ..
dan kita bisa belajar memahami orang lain dari sudut pandang kita.
berusaha ikhlas dan lapang dada adalah kunci untuk mendewasakan pikiran kita, karena tidak selamanya kita berpikir seperti anak kecil. kita harus menyadari bahwa kita telah tumbuh menjadi seseorang dewasa . dan aku mau, aku sendiri harus berpikir lebih dewasa lagi .
balik lagi ke kata* tadi,
karena selamanya cinta itu tidak selalu bahagia, tidak selalu sakit.
terkadang cinta itu menumbuhkan semangat tersendiri untuk kita, tapi tekadang cinta juga bisa menjatuhkan kita.
jadi, boleh kita mengisi hati kita dengan cinta, tapi kita juga harus meluangkan tempat di hati kita untuk merelakannya pergi suatu saat nanti :)
Komentar
Posting Komentar