Langsung ke konten utama
aku yang ada di depan kaca,
adalah aku yang merasa seakan hidup itu tak adil
adalah aku yang sulit untuk mengerti apa itu hidup
adalah aku yang seakan menutup telinga terhadap semua masalah yang sedang kuhadapi
adalah aku yang tak mapu menghadapi semua ini
adalah aku yang takut gagal
adalah aku yang kehilangan semangat untuk hidup
adalah aku yang merasa lelah dan penat untuk menjalani semua lika-liku hidup yang sulit dan sara ini .

hati pilu, pecah berkeping
seakan tak ada lagi rasa, dalam lara
bercampur baur dengan kepedihan daam luka jiwa
dan berakhir dengan tak berdayanya jiwa raga menahan semua lara ini.

dalam pekatnya kepadihan,
muncullah secercah cahaya
yang membawaku dalam surya ,
yang mengajariku tentang hidup
yang membuatku mengerti arti hidup sebenarnya
yang mengubahku menjadi seorang dewi nan anggun
dengan sayap yang indah
yang bersiap mengepakkan sayap emasnya,
untuk melihat, merasakan dan mengerti apa arti hidup sebenarnya :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kupu* kertas

Setiap waktu engkau tersenyum Sudut matamu memancarkan rasa Keresahan yang terbenam Kerinduan yang tertahan Duka dalam yang tersembunyi Jauh di lubuk hati Kata katamu riuh mengalir bagai gerimis Seperti angin tak pernah diam Selalu beranjak setiap saat Menebarkan jala asmara Menaburkan aroma luka Benih kebencian kau tanam Bakar ladang gersang Entah sampai kapan berhenti menipu diri Kupu kupu kertas Yang terbang kian kemari Aneka rupa dan warna Dibias lampu temaram Membasuh debu yang lekat dalam jiwa Mencuci bersih dari segala kekotoran Aku menunggu hujan turunlah Aku mengharapkan badai datanglah Gemuruhnya akan Melumatkan semua kupu kupu kertas Kupu kupu kertas Yang terbang kian kemari Aneka rupa dan warna Dibias lampu temaram Kupu kupu kertas Yang terbang kian kemari Aneka rupa dan warna Dibias lampu temaram Kupu kupu kertas Yang terbang kian kemari Aneka rupa dan warna Dibias lampu temaram

gak tau apa, tapi aku tkut

sedikit demi sedikit aku mulai takut dg penyakit itu. penyakit ganas. menurut smw org. setelah membaca buku itu aku mulai takut. karena gejala*nya sedikit sama dengan apa yang terjadi padaku . aku takut ... gimana kalo ntar beneran ??? tapi, moga* saja tidak . dan TIDAK . aku tidak mau. aku ingin hidup yang normal nantinya ... dan nggak ngrepotin orang ;(((( kalo aja , aku blh milih, aku gak mau jadi tanti. yang kayak gini. aku pengen memutar waktu. kmbali ke masa kecilku. dan memulai semuanya dari awal :(